Ilmuwan Mengungkap Kondisi Menyedihkan Saat “Kiamat” Matahari
February 26, 2025Ilmuwan Mengungkap Kondisi Menyedihkan Saat “Kiamat” MataharJangan khawatir tentang kematian matahari; bintang kita masih berusia sekitar lima miliar tahun lagi. Kehidupan di Bumi digerakkan oleh matahari, yang memberikan cahaya, kehangatan, dan kondisi yang diperlukan. Namun, Matahari tidak akan bertahan selamanya, seperti semua bintang lainnya.
Saat bahan bakarnya habis, matahari akan mengalami perubahan besar. Untungnya, saat itu masih jauh di masa depan, memberi kita banyak waktu untuk mempelajari dan memahami apa yang akan terjadi saat Matahari akhirnya mati.
Sebagai bintang katai putih, matahari akan mati. Pada dasarnya, ia adalah bintang mati yang telah mengkonsumsi semua bahan bakar nuklir yang mungkin dihasilkannya. Fisikawan Frederick Bruhweiler menyatakan bahwa bintang bermassa rendah, termasuk Matahari, akan perlahan mendingin dan memudar hingga suhunya kian rendah.
Dia juga menyatakan, “Meskipun Matahari berukuran satu juta kali lebih besar dari Bumi, bintang katai putih berukuran kira-kira sama dengan Bumi kita”, menurut detikINET dari Live Science.
Bagaimana nasib Bumi pada saat itu? Frederick berpendapat bahwa saat Matahari mati, Bumi mungkin tidak ada lagi. Dijelaskan bahwa Matahari akan mengembang terlebih dahulu sebelum menjadi katai putih.
Dia menyatakan bahwa Matahari akan memasuki fase raksasa merah dalam waktu sekitar 5 miliar tahun. Produksi energinya akan meningkat drastis dan memaksa bintang ini mengembang lebih dari 200 kali.
Kondisi Bumi diperkirakan sudah rusak bahkan sebelum Matahari mati. Diproyeksikan bahwa Bumi akan kehilangan sebagian besar air dalam semiliar tahun dan akan menjadi seperti Mars. Bahkan jika Matahari tiak menelan Bumi, fase evolusi berikutnya akan menguapkan atmosfer atau lautan yang tersisa. Frederick kemudian menyatakan, “Jika Bumi bertahan hidup, ia akan menjadi bara berbatu yang mengorbit bintang katai putih.”
Terangnya lagi, “Pada saat itu, bintang kita akan menjadi lebih besar dari yang dapat kita bayangkan, begitu besarnya hingga akan menelan planet-planet bagian dalam, termasuk Bumi. Saat itulah Matahari akan menjadi raksasa merah, yang akan bertahan selama sekitar satu miliar tahun.”
Namun, hingga miliaran tahun lagi, Bumi dan penduduknya tetap aman. “Bintang kita saat ini berada dalam fase paling stabil dalam siklus hidupnya dan telah berada dalam fase ini sejak terbentuknya Tata Surya kita, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.” Frederick mengatakan bahwa hanya Matahari yang akan keluar dari fase stabil ini setelah semua hidrogen habis.