Standar pemulihan mangrove pertama dikeluarkan oleh China.

Menurut Institut Oseanologi Laut China Selatan di Akademi Ilmu Pengetahuan China, standar kelompok teknis pertama China untuk pemulihan ekologis mangrove yang tepat telah dibuat dan diterapkan.

Standar-standar ini, yang disusun oleh Institut Oseanologi Laut China Selatan, merupakan pedoman teknis pertama di bidang ini yang dibuat di China untuk mengatasi prosedur pemulihan dan evaluasi mangrove yang tidak standar. Diharapkan standar-standar ini akan membantu mendorong pembangunan berkelanjutan dan perlindungan mangrove di China.

Ekosistem mangrove, yang terletak di zona pasang surut yang secara berkala terendam oleh air laut, memiliki nilai ekologi, sosial, dan ekonomi yang tinggi. Mereka memainkan peran penting dalam mendukung perikanan lepas pantai, membersihkan lingkungan, dan meningkatkan penyerapan karbon.

Namun, berbagai masalah yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan perubahan iklim global, seperti peningkatan permukaan air laut, suhu yang tidak biasa, dan peningkatan polusi, telah menyebabkan perubahan lingkungan yang signifikan yang mengancam ekosistem penting ini.

Laporan Kondisi Mangrove Dunia (State of the World’s Mangroves) 2024 yang dirilis oleh Global Mangrove Alliance menunjukkan bahwa luas total hutan mangrove di dunia saat ini mencapai sekitar 14,7 juta hektare, turun 2,3 juta hektare dari 17 juta hektare yang dilaporkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2005. Mengkhawatirkan, lima puluh persen mangrove di seluruh dunia terancam lenyap.

Akibatnya, pemulihan ekosistem mangrove yang rusak menjadi prioritas utama bagi ilmuwan kelautan internasional dan menjadi fokus utama penelitian kelautan di seluruh dunia.

China memiliki 27.100 hektar mangrove. Rencana Aksi Perlindungan dan Pemulihan Mangrove (2020–2025) diluncurkan pada 2020 untuk melindungi ekosistem tersebut dan mendukung strategi “karbon ganda” negara untuk memperluas hutan mangrove negara hingga 36.000 hektare pada tahun 2025.

Pada saat itu, belum ada protokol teknis nasional atau internasional yang jelas untuk pemulihan ekologis mangrove.

Pedoman ini sangat penting untuk standarisasi teknik pemulihan dan evaluasi di berbagai habitat, membantu penerapan praktis, dan mendorong pembangunan berkelanjutan ekosistem mangrove dan sumber daya hayati di China, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Standar baru menetapkan prinsip dan prosedur teknis untuk pemulihan ekologis mangrove dalam berbagai habitat, termasuk spesies, skrining, konfigurasi, dan konfigurasi komunitas mikroba. Standar juga memberikan cara untuk mengukur keberhasilan pemulihan mangrove.

Standar-standar tersebut merancang spesifikasi teknis yang praktis, mudah digunakan, dan sesuai dengan peraturan dan hukum nasional yang relevan.

Dengan mengisi celah di bidang ini, standar tersebut memastikan bahwa upaya evaluasi dan pemulihan mangrove dipandu oleh standar yang jelas. Ini juga akan meningkatkan kesehatan dan fungsi ekologis mangrove, dan mendorong pengembangan praktik evaluasi dan pemulihan yang tepat.